Monday, November 12, 2012

Membangun Tim Kerja Yang Sukses Berdasarkan 4 Karakter Kepribadian Mendasar

Jauh sebelum masehi, Hipocrates menciptakan 4 watak manusia : Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Phlegmatis. Di dalam buku Personality Plus karya Florence Littauer kita dapat mendalami uraian sifat dan karakter yang berbeda dari ke 4 macam kepribadian tersebut. Pemahaman yang baik mengenai ke empat corak kepribadian yang sangat mendasar ini mengantarkan kita kepada satu pembelajaran berharga, bagaimana membentuk dan membangun sebuah tim kerja yang kuat, efektif  dan solid dalam mencapai  tujuan bersama yang telah ditetapkan.

personality plus

Watak sanguinis sangat menonjol pada kekuatan  ucapan dan perilakunya. Banyak orang yang mudah terpikat bila mendengar sanguinis berbicara. Sifatnya yang hangat dan menyenangkan serta gemar berkomunikasi menciptakan daya tarik yang begitu kuat dalam mempengaruhi lawan bicara. Energinya yang berlimpah selalu tercurah tanpa henti kala berucap dan bekerja. Kepribadian sanguinis sangatlah diperlukan dalam menyampaikan ide, gagasan, rencana dan tujuan organisasi agar mendapatkan segenap dukungan yang dibutuhkan dari berbagai pihak guna melancarkan aliansi strategis dalam mencapai tujuan tim. Kelemahan yang perlu diperhatikan dari sanguinis adalah tidak terpola secara sistematis, cenderung spontanitas dan mudah sekali mengubar janji.

Watak melankolis adalah tipe pemikir dan perencana yang baik. Analisanya yang tajam, mendetil dan komprehensif sangat berguna dalam memberikan arah serta mengantisipasi berbagai macam kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. Seorang melankolis lebih banyak berpikir dan berdiam diri, mengamati berbagai macam situasi. Apabila menyangkut intelektualitas, melankolis dapat diandalkan. Kelemahan melankolis yang perlu dicermati adalah dari segi eksekusi rencana dan cepat larut tenggelam dalam suasana sedih dan negatif. Pemikirannya yang bercabang menghambatnya dalam mencapai cita dan mimpi bila tidak ditopang oleh lingkungan yang kondusif.

Watak koleris adalah tipe individualis yang terobesi dalam dunia kerja. Kapabilitas dan kehandalannya dalam bekerja mendominasi  keberhasilan tujuan organisasi. Kecepatan tindakannya luar biasa dan seringkali tepat dalam menentukan posisi dan mengambil sikap. Tanpa eksistensi koleris, tim kerja akan menjadi tumpul, dan tak jarang mandul. Kelemahan koleris yang perlu disikapi adalah kecenderungan sisi individualismenya yang kental sehingga mudah intoleransi kepada orang lain.

Watak phlegmatis adalah sosok pendamai, penyeimbang dan kaya akan kesabaran. Kehadiran Phlegmatis dalam suatu tim kerja sangatlah diperlukan selaku penyelaras suasana agar tetap harmonis, terlebih ketika menghadapi beraneka konflik yang menajam. Kegigihan (keajegan) dan keuletannya dalam bekerja tak jarang memberikan kesinambungan daya dorong kala situasi organisasi mengalami stagnansi. Kelemahan phlegmatis seringkali dalam hal penentuan arah serta kurang ambisius dalam pencapaian tujuan organisasi yang besar.

Dapatlah disimpulkan bahwasanya sebuah Tim Kerja yang baik akan lebih efektif dan efisien bila terdiri dari ke 4 unsur perwatakan di atas : Sanguinis si Pembicara, Melankolis si Pemikir, Koleris si Pekerja dan Phlegmatis si Penyelaras.

Sudahkan tim kerja anda dibangun dan disusun atas keempat komponen kepribadian mendasar tersebut?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kumpulan Postingan DUNIA KITA

Kaos Wayang SASONO RINGGIT