Dunia Kita: Matematika GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan)

Monday, November 19, 2012

Matematika GASING (Gampang, Asyik, Menyenangkan)

http://tinyurl.com/matematika-GASING

Matematika GASING pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Yohanes Surya Ph.D. Sebuah metode belajar berhitung (matematika) yang cukup menarik untuk diajarkan kepada anak-anak SD, SMP, SMA bahkan untuk umum. Cara menyelesaikan soal penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian jauh berbeda dengan cara yang biasa diajarkan di sekolah.

Untuk penjumlahan berlapis dengan banyak digit, sistem coret sangatlah membantu dalam hal penyelesaian untuk mendapatkan jawaban. Mengenalkan sistem coret di awal materi penjumlahan, cepat sekali mendapatkan tempat di hati para pembelajarnya. Kegiatan ini mengasyikkan, karena pada akhir coretan, jawaban dari pertanyaan dapat dihasilkan.

Selain sistem coret, anak-anak dapat mengerjakan soal penjumlahan 2 hingga 3 digit tanpa harus melakukan coretan di selembar kertas. Ketika mereka memperhatikan soal, katakanlah 78+99 = atau 234+467= , otak mereka akan mulai memvisualisasikan pengerjaan soal tersebut di dalam benak dan dalam waktu beberapa saat mereka dapat memberikan jawaban dengan menggunakan teknik yang diajarkan. Melatih kemampuan olah visual sangatlah efisien karena akan membiasakan otak bekerja lebih optimal.

Dasar-dasar berhitung merupakan pondasi dalam menguasai matematika. Apabila anak tidak hafal penjumlahan dan perkalian, maka bisa dipastikan mereka lemah dan cenderung menghindari mata pelajaran ini. Sangatlah disayangkan bila soal penjumlahan 1 digit, seperti 8+9= ; 6+7= , sang anak mulai terlihat sibuk menghitungnya dengan menggunakan bantuan jari-jari tangan, bahkan kaki. Menjadi ironis kala mengetahui tak sedikit anak SD (Sekolah Dasar) kelas 5 & 6 yang tidak hafal penjumlahan serta perkalian. Fenomena ini tentunya sangat menghambat perkembangan si anak dalam menguasai materi berikutnya yang relatif lebih kompleks.

Apakah matematika menjadi momok yang menakutkan lagi disegani bagi sebahagian besar anak Indonesia? Hal ini dapat dimaklumi apabila mengacu pada kelemahan mendasar mereka yang tidak hafal akan penjumlahan dan perkalian.

Prasyarat untuk menguasai kelancaran matematika GASING adalah hafal penjumlahan dan perkalian (1-10) sebagai pondasi yang sangat menentukan penguasaan sang anak terhadap teknik dan metode yang diajarkan. Tanpa perlu menggunakan kertas, umumnya mereka dapat dilatih mengerjakan perkalian 2 digit hingga batas 40 , misalkan : 19x18= ; 25x34= ; 32x39=.....

Terobosan teknik dan metode pembelajaran seperti Matematika GASING sangatlah diperlukan bangsa ini untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas sehingga dapat menyerap berbagai macam ilmu pengetahuan dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat luas.