Konten selaku isi dari sebuah blog atau website memainkan peranan yang sangat krusial. Kecukupan akan jumlah kata berbentuk teks menjadi kandungan informasi yang begitu berharga untuk dikonsumsi oleh para pengunjung. Pemilik situs kini lebih dituntut untuk memperhatikan kuantitas serta kualitas 'konten' yang di publish nya. Jumlah teks yang cukup berkisar antara 200, 400 hingga 700 kata guna menunjang teknik-teknik SEO [Search Engine Optimization] yang akan diterapkan. Google pun kini lebih menghendaki konten yang unik, asli (tidak mengcopy paste / menjiplak habis konten dari situs orang lain) dan segar (up to date). Pinalti bahkan tidak akan segan diberikan dengan mengdedindexkan (menghilangkan) blog atau website dari mesin pencari sehubungan dengan penjarahan konten yang mulai diperlakukan serius oleh Google..
Setelah menyadari akan pentingnya konten dengan jumlah kata yang cukup dan orisinil, tahapan pemikiran selanjutnya difokuskan kepada kata kuci (keyword). Menentukan keyword yang tepat seringkali terbantukan dengan menggunakan Google adwords.
Konten website yang telah berisikan keyword pilihan hasil analisa dapat didukung penyebarannya dengan membuat link-link internal (kedalam halaman website sendiri) maupun eksternal (ke website orang lain) guna mempromosikan isi konten tersebut. Sebuah konten yang dibuat dengan baik, menarik dan bermanfaat akan mudah mendapatkan tempat di hati para pembacanya. Biasanya akan cepat dibanjiri oleh pengunjung serta mendapatkan backlink secara natural.
Pelajaran yang dapat dipetik dari postingan ini, buatlah sebuah konten website semaksimal mungkin dengan menghindari perilaku mengcopy paste konten dari situs orang lain agar menunjang upaya SEO yang sedang dibangun.
Referensi :
Buku "Jago SEO" karangan Su Rahman.
Baca Juga :
SEO untuk pemula
No comments:
Post a Comment