http://tinyurl.com/kerisIndonesia |
Sebagai sebuah karya, keris seringkali diberikan nama, seperti : Pasopati, Paniwen, Tilam Upih, Tilam Sari, Jalak, Damar Murup, Pandawa, Sempana, Carangsoka, Sabuk Inten dan masih banyak lagi.
Apa yang dicipta oleh seorang Empu kala membabar sebilah keris merupakan daya cipta yang terwujud dari hentakan palu di atas paron, mencipta detil-detil manifestasi maksud yang dipadatkan dalam bentuk abstrak pada lempengan besi, baja dan nikel (meteorik). Kandungan kehendak yang dimohonkan dalam doa dan tapabrata mewujud di bilahan keris yang bila diiringi dengan ketekunan tinggi akan membentuk gambar dengan pamor dan kharisma yang menggetarkan, memancarkan suatu kekuatan sugestif.
Pamor 'Hujan Emas' mengandung harapan bahwa siapapun yang memiliki keris berpamor hujan emas, kiranya dapat dipermudah dalam upaya mendapatkan rezeki. Keris pusaka Kanjeng Kyai Nogososro yang dibuat oleh Empu Supamandrangi atas perintah Prabu Brawijaya, Raja Majapahit dicipta dengan maksud menanggulangi bencana besar yang diduga bakal terjadi. Keris ini kemudian dipercayai memiliki andil dalam memadamkan pemberontakan Adipati Brambangan yang terkenal dengan 'Perang Paregrek.'
Adapula kisah mengenai keris pusaka Kanjeng Kyai Nogokumolo yang dibuat oleh Empu Janggito atas perintah Prabu Budawaka, Raja Giling Wesi sebagai wujud rasa syukur atas terbebasnya kerajaan dari bencana paceklik, kelaparan dan wabah penyakit. Disebutkan pula dahulu tentang Keris Sempono Bungkem yang mampu mengunci mulut lawan bicara.
Sumber : Buku Keris [Daya Magic - Manfaat - Tuah - Misteri] karya Ki Hudoyo Doyodipuro, Occ.
http://tinyurl.com/referensiKeris |
Baca Juga :
Keris [i]
No comments:
Post a Comment