Saturday, September 22, 2012

Cleopatra [ii]

 Sambungan dari :
 Cleopatra
 Cleopatra [i]



Di tahun 45 SM, Cleopatra dan anaknya Caesarion bertolak dari Alexandria menuju Roma. Ditahun itu pula Julius Caesar tercatat mati dibunuh, sehingga mereka pun kembali ke Mesir. Meninggalnya Raja Ptolemius XIV secara mendadak (adik sekaligus suami Cleopatra kedua) menjadikan Caesarion sebagai pendamping Cleopatra menduduki tahta Mesir. Ada yang berpendapat bahwa kematian Raja Ptolemius XIV tersebut tak lepas dari peran Cleopatra, sebagaimana meninggalnya Raja Ptolemius XIII (adik dan suami Cleopatra yang pertama) demi maksud dan tujuan menggenggam seluruh kekuasaan agar jatuh dibawah kendalinya. Betapa ambisi dan pencapaian yang tertinggi dari seorang wanita pada zamannya !

cleopatra
http://tinyurl.com/kisahcleopatra

Tewasnya Caesar membuat Roma terpecah diantara para pendukung Senator Marcus Antonius dan Kaisar Octavianus. Keduanya adalah sekutu terdekat Caesar dan saling merasa paling berhak untuk menggantikannya sebagai penguasa Roma. 
Ketika Marcus Antonius pergi ke Alexandria guna memastikan kesetiaan Cleopatra kepada Romawi, panah cinta menghunjam keras di kedalaman hatinya. Mereka menikah di tahun 36 SM meskipun Marcus Antonius masih memiliki istri yang sah Di Roma. 

Perkawinan ini lantas memicu api kemarahan di kalangan Senat Romawi terlebih ketika Marcus Antonius menyerahkan sebagian wilayah Roma, yaitu Pulau Kreta, Cyprus, Cyrene, Palestina dan Tarsus kepada Cleopatra dan keluarganya. Buah dari manisnya pernikahan mereka, memberikan sepasang anak kembar yang diakui Marcus Antonius sebagai keturunan sah dengan nama Alexander Helios (Matahari) yang kemudian dinobatkan sebagai raja di Kekaisaran Seleucid serta Cleopatra Selene (Bulan) sebagai Ratu Cyrenaica dan Kreta. Kelahiran anak ketiga, Ptolemy Philadelphos menyusul sebagai Raja Siria dan Asia Kecil. Lengkaplah sudah Cleopatra menyaksikan kekuasaan besar yang diimpikan semasa mudanya terwujud menjadi kenyataan.

Antara tahun 32 atau 31 SM, Marcus Antonius menceraikan Octavia, istri sahnya di Roma dan memaksa Roma serta semua orang mengakui hubungannya dengan Cleopatra. Bahkan ia berani mencantumkan nama Cleopatra di mata uang logam Roma yang dianggap sebagai suatu bentuk penodaan rasa kesetiaan terhadap Roma. 

Octavianus segera menyatakan perang dengan dirinya, maka meletuslah Perang Actium di lepas pantai Yunani pada tahun 31 SM. Setahun kemudian Octavianus melanjutkan agresi militernya dengan menyerbu Alexandria. Marcus Antonius terluka parah dan tewas dalam pelukan Cleopatra. Tak sudi menjadi tawanan perang, Cleopatra memutuskan untuk bunuh diri. Dokumen sejarah banyak menceritakan, ia mati dipatuk sejumlah ular berbisa. Bangsa Mesir mempercayai bahwa kematian yang diakibatkan oleh gigitan ular berbisa akan membawa seseorang pada keabadian, sebuah alasan yang mungkin dipilih Cleopatra sebagai jalan pengantar kematiannya di usia 39 tahun.

Cleopatra adalah penguasa Mesir terakhir dari dinasti Macedonia. Seiring dengan kematiannya menandai pula telah berakhirnya suatu era penting dalam sejarah Mesir. Daya tarik Cleopatra yang telah memikat dua pria paling berkuasa di dunia pada masanya menjadikan ia sebagai sosok legenda perempuan pemikat yang abadi.




Sumber Wanita-Wanita Yang Mengubah Dunia

dunia wanita
http://tinyurl.com/Wanita-WanitaYangMengubahDunia

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kumpulan Postingan DUNIA KITA

Kaos Wayang SASONO RINGGIT