Di bulan Ramadhan ini kembali hati tergetar manakala mendengar doa yang sering dilafadzkan kala sholat jamaah akan ditegakkan. Bertanya-tanyalah hati akan arti dan makna yang dikandungnya. Tenyata ia sebuah cahaya penunjuk terang dalam gelap. Menyinari langkah kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Sebuah sumber kebenaran yag hendaknya dapat membawa manusia seluruh alam kepada kebenaran dan kebaikan. Niscaya bila cahaya ini dapat terpencar luar se seantero bumi, niscaya hidup laksana surga. Jauh dari kemiskinan dan kejahatan.
Kesemuanya itu akan kembali ke hati. Ya, Dari hati lah kita mengenal kasih dan sayang. Karunia rahmat yang sejatinya menaungi semesta. Bahwa kita semua adalah satu kemanusiaan. Hendaklah nilai-nilai kebaikan senantiasa dijunjung tinggi dalam setiap lapis praktek kehidupan.
Pada pundak kita terbeban satu amanat besar bersama, bagaimana mengelola bumi dan seisinya : manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam lingkungan.
Kesadaran yang tercerahkan laksana sinar mulia dalam merajut hari menatap kehidupan agung manusia bumi.
Artinya : http://musafir3.blogspot.com
Sebuah sumber kebenaran yag hendaknya dapat membawa manusia seluruh alam kepada kebenaran dan kebaikan. Niscaya bila cahaya ini dapat terpencar luar se seantero bumi, niscaya hidup laksana surga. Jauh dari kemiskinan dan kejahatan.
Kesemuanya itu akan kembali ke hati. Ya, Dari hati lah kita mengenal kasih dan sayang. Karunia rahmat yang sejatinya menaungi semesta. Bahwa kita semua adalah satu kemanusiaan. Hendaklah nilai-nilai kebaikan senantiasa dijunjung tinggi dalam setiap lapis praktek kehidupan.
Pada pundak kita terbeban satu amanat besar bersama, bagaimana mengelola bumi dan seisinya : manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam lingkungan.
Kesadaran yang tercerahkan laksana sinar mulia dalam merajut hari menatap kehidupan agung manusia bumi.
Artinya : http://musafir3.blogspot.com
No comments:
Post a Comment