http://tinyurl.com/tokohsemar |
Berbagai petunjuk dan tuntunan yang baik terkadang kita butuhkan untuk mengetahui makna dari kehidupan yang sebenarnya, menghidupkan rasa (hati nurani) sebagai utusan Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadi guru penuntun perjalanan hidup sejati . Bahwa sesungguhnya alam jagad raya semesta ini digelar tak lain sebagai sarana kehidupan bagi semua manusia, maka sudah sepatutnyalah dirawat, dijaga kelestariannya selaku sumber daya kehidupan bersemboyankan "Hamemayu Hayuning Bawono".
Sang Hyang Ismoyo (Kaki Lurah Semar Bodronoyo) selaku juru pamong mengemban tugas untuk memberi tuntunan kepada manusia agar bisa mengetahui makna dan arti kehidupan yang hakiki, kemudian segera memahami kewajiban dalam menjalani kehidupan di dunia. "Kenalilah dirimu sebelum kamu mengenal Tuhanmu". Hendaklah manusia selalu eling (ingat kepada Sang Pencipta) dan senantiasa menjalankan budi pekerti yang luhur.
Dibekalinya kita dengan hati nurani, kemampuan untuk merasa adalah anugerah berharga dalam menjalani kodrat hidup yang dapat membantu kita untuk menentukan mana yang salah dan mana yang benar, disamping karunia akal.
Sumber : Buku Semar Ngejowantah Mbabar Jati Diri , Karya Wawan Sujiyanto
Baca Juga :
Semar Ngejowantah Mbabar Jati Diri
No comments:
Post a Comment